Bahkan sebelum masuk ke Taman Wisata Baluran, ada sekelompok monyet yang menyeberangi jalan raya. Di parkiran depan pintu masuk, lebih banyak lagi monyet-monyet berkeliaran. Kami melewati hutan dengan beragam perpohonan hingga sampai ke tempat pertama yaitu Savana Bekol. Spot foto hanya sepetak di depan plang Savana Bekol, namun hasil foto bagaikan wallpaper windows dengan padang rumput yang luas, sedikit pohon kering, dan pegunungan di belakang. Tempat foto selanjutnya adalah di depan pajangan tengkorak kerbau. Ironisnya, di tengah-tengah savana juga ada dua kerbau yang sedang berendam di kolam air. Perjalanan menuju Dermaga Mangrove dan Pantai Bama seperti petualangan safari. Selain monyet yang selalu ada, kami juga melihat berbagai macam burung seperti elang dan merak serta sekumpulan rusa.
Parkiran Dermaga Mangrove dan Pantai Bama juga dipenuhi monyet. Kami berhati-hati membawa barang bawaan kami agar tidak dicuri monyet. Kami jalan kaki melalui pasir ke Dermaga Mangrove. Air di rawa sangat jernih sehingga dapat lihat beberapa ikan kecil. Pesisir dipenuhi hutan bakau yang subur, air campuran warna hijau daun dan pantulan langit yang biru dan kuning ke merah mudaan. Setelah itu kami balik ke arah parkiran yang tepat di depan Pantai Bama untuk melihat sunset. Bayangan pulau bali berpadu dengan awan ungu dan gradasi langit dari merah muda, jingga, kuning hingga berbagai nuansa biru.